Penemuan planet baru meningkat pesat sejak NASA meluncurkan pesawat tanpa awak Kepler, Maret 2009. Kepler beroperasi dengan dua cara: mengamati tanda tarikan gravitasi dari planet sekitar dan melihat kedipan cahaya dari suatu bintang, sebagai tanda adanya benda asing yang melintas di depan bintang itu.
Sampai kemarin, astronom mengidentifikasi 494 planet yang berada di luar tata surya. "Angka seribu planet bisa dicapai karena Kepler sudah memiliki ratusan planet yang 'mengantri' untuk diamati," kata Jon Jenkins, Kepala Analisa Misi Kepler, Rabu (13/10).
Jumlah "kandidat", dia melanjutkan, mencapai 700-an planet. Kandidat-kandidat itu termasuk calon kuat karena sudah diperiksa lewat instrumen darat, juga instrumen luar angkasa seperti Hubble Space Telescope dan Spitzer Space Telescope. "Jumlahnya bisa berlipat karena ada 'kandidat' yang mengorbit bersama planet lain," ujarnya seperti dikutip Space.com.
Rangkaian penemuan ini membawa harapan untuk menemukan planet lain yang berisi mahluk hidup. Akhir bulan lalu, astronom menemukan planet yang bersuhu mirip bumi sehingga memungkinkan adanya air dan mahluk hidup. Planet yang ukurannya hampir sama dengan Bumi itu dilabeli Gliese 581g, berlokasi di jarak 20 tahun cahaya dari planet kita.
artikel ini ngembat dr KoranTempo
nice post....
ReplyDeletevisit me ok....
repository of pharmacy, andalas university