Sunday, August 3, 2008

rOaD t0 sIboL9a

Hari berganti setelah pengumuman penempatan. aku menunggu hari yang merurutku tepat untuk berangkat. tapi, aku sendiri tak tahu kapan hari itu kan datang...

Aku masih saja menghabiskan waktuku di kantor tempat aku magang, membantu ala kadarnya. kupikir daripada di kos sendirian dan tak tahu apa yang hendak dilakukan. toh aku bisa sekalian minta hakku di kantor itu, tentunya bukan gaji karena aku tak berhak. aku hanya tenaga gratis disana, tenaga yang dihibahkan kantor pusat pada kantorku. tapi yg jelas, sebenernya hak yg kuminta juga UUD (Ujung Ujungnya Duit), karena pada akhirnya akan InsyaAllah akan cair juga. semoga...

Salah satu temanku yang sama2 dapet di Sibolga mengubungiku via HP,

"goes, kapan kita meluncur kesana?"

aku berpikir sejenak, lalu kujawab,

"ya kapan enaknya? klo menurut aku, minggu depan aja. kita akan menghadapi perjalanan jauh loh.."
"hmmm, baiknya kita ketemu besok senin di GKN, kita diskusikan aja dulu...", kata temenku..
"OK lah, ide bagus! besok siang aku kesana..", jawabku.


--–
Malam minggu, di kos mati lampu. Kuajak temen2 kosku main ke dr.Mansyur, tempat yang terkenal dengan tempat jualan makanan enak dengan harga sesuai kantong mahasiswa. Kami pun makan disana sembari menyaksikan pertandingan semifinal piala super.

––

Esok harinya (senin, 23 Juni'08), kami bener2 ketemuan. akhirnya saranku juga yang disepakati, kami akan berangkat hari Kamis. Selain punya cukup waktu buat persiapan, aku sebenernya juga masih pengen menghabiskan saat2 terakhir di Ibu Kota Sumut ini.

Dulu, waktu pengumuman kelulusan Pendaftaran STAN, aku juga cukup syok karena dapet di Medan. kupikir, Medan adalah kota yang menyeramkan; banyak orang galak, tingkat kriminalitas tinggi, dsb. aku juga bingung, bagaimana aku kan kesana. demikian jauhnya dari tempat tinggalku. aku tak yakin bisa kuat naik bus sampai Medan. belum lagi nanti sampai Medan mau bagaimana. sebagai seorang 'fresh-graduated' dari sebuah SMA, kiranya wajarlah kalo masih canggung. Apalagi di tanah yang kan kutuju, aku tak punya saudara ataupun kenalan. aku bakal seorang diri.

tapi Alhamdulillah, semua itu sudah menjadi masa lalu. semua itu sudah berhasil teratasi. dan aku berhasil juga sampai Medan, bahkan hingga menamatkan pendidikan D1ku.

––
Nasib yang tak jauh beda ternyata kualami sekali lagi, kini kota yang kutuju adalah Sibolga.

Semua rencana yang tersusun gagal total. Pagi ini temenku menelepon,

“Goes, kita berangkat besok aja. Bareng senior…”
“Hmmmm…… baiklah jika itu yg kau inginkan…”, jawabku pelan.
Daripada aku berangkat sendirian, pikirku…

––
Alhamdulillah Allah masih mau memberi kemudahan. Sore di hari berikutnya aku berangkat. Meninggalkan sejuta kenangan di Medan. Dan esok paginya aku pun sampailah di Sibolga, kota yang cantik. Semua berjalan lancar, hingga aku dapet kos, lapor ke kantor baru, dsb. Meski dengan sedikit kendala yang tak begitu berarti, tentunya…


***
Sibolga, 25 Juni 2008 (5:55:50 PM)


No comments:

Post a Comment

silakan tinggalkan komen anda,
belom punya akun google?
tenang!! anda tetep bisa kasih komen dg pilih sebagai anonymous/URL.
Don't forget to take your web URL...